Ratchanok Intanon merupakan Pemain Bulu Tangkis populer, yang lahir di tanggal 5 Februari 1995 di Thailand. Ratchanok Intanon lahir 5 Februari 1995. dia merupakan pemain bulutangkis Thailand yg menjadi pemain Thailand pertama yang menjadi No.1 pada tunggal putri.
Dia dikenal karena gerakan memukul yg santai dan gerak kaki yg ringan, yang sudah digambarkan menjadi ‘baletic’ sang komentator mirip Gillian Clark. dia sebagai juara global di tunggal putri di tahun 2013. asal Astrologers, pertanda zodiak Ratchanok Intanon merupakan Pisces.
Di tahun 2011, dia kalah dari Tai Tzu-ying pada pertandingan sbobet yang sulit pada Kejuaraan Asia. beliau berpartisipasi pada Kejuaraan global Bwf & kalah pada ronde ke-3 berasal pemenang akhirnya Wang Yihan.
Dia artinya finalis pada Chinese Taipei Open di mana dia dikalahkan oleh Sung Ji-hyun. beliau menjadi pemain paling sukses dalam acara individu di Kejuaraan Junior dunia BWF, memenangkan gelar tunggal putri buat ketiga kalinya berturut-turut.
Kali ini dengan mengalahkan Elyzabeth Purwaningtyas asal Indonesia. beliau memenangkan Syed Modi Grand Prix 2011 di mana beliau mendapatkan walkover melawan Porntip Buranaprasertsuk pada final.
Beliau jua pernah menjadi anggota tim putri yg mengalahkan Indonesia pada final bulu tangkis di SEA Games 2011. dia sendiri adalah peraih medali perunggu pada angka tunggal, di mana dia kalah di semifinal asal Fu Mingtian Singapura.
Pada tahun 2008, Intanon memasuki sirkuit internasional di usia 13 tahun yg luar biasa. Turnamen Internasional pertama yang beliau mainkan artinya seri Internasional Laos pada mana dia bermain pada angka tunggal dan ganda.
Dia kalah pada final tunggal asal Lê Ngọc Nguyên Nhung dari Vietnam. Intanon memenangkan gelar Internasional individu pertamanya di tahun 2009, saat dia baru berusia 14 tahun, menggunakan memenangkan Vietnam International Challenge.
Dia membuat sejarah menggunakan menjadi kampiun termuda pada Kejuaraan global Junior BWF 2009 pada 14 pada Malaysia dengan mengalahkan Porntip Buranaprasertsuk, rekan senegaranya. dia mencapai final Malaysia International Challenge 2009, kalah dari Sapsiree Taerattanachai.
Dia juga mencapai final tunggal putri Asian Games 2009, tetapi kalah asal rekan senegaranya Salakjit Ponsana. Intanon memenangkan gelar Internasional individu pertamanya di tahun 2009, waktu dia baru berusia 14 tahun, menggunakan memenangkan Vietnam International Challenge.
Dia membuat sejarah memakai menjadi juara termuda di Kejuaraan dunia Junior BWF di usia 14 tahun di Malaysia. dia jua mencapai final tunggal putri Southeast Asian Games 2009, namun kalah dari rekan senegaranya Salakjit Ponsana.
Di tahun 2010, di usia 15, beliau berhasil mempertahankan gelarnya di Kejuaraan dunia Junior di Meksiko. beliau memenangkan turnamen Grand Prix berturut-turut memakai memenangkan Grand Prix Vietnam Open dan Indonesia Open Grand Prix Gold.
Di Asian Games Guangzhou 2010, dia memenangkan medali perak sebagai anggota tim putri. pada final, beliau kalah berasal Wang Xin, waktu itu peringkat 1 dunia, 22-20, 17-21, 14-21.
Pada tahun 2011, beliau menjadi pemain paling sukses pada program individu di Kejuaraan dunia Junior BWF, memenangkan gelar tunggal putri buat ketiga kalinya berturut-turut di Taiwan.
Beliau memenangkan Syed Modi International serta jua menjadi anggota tim putri yang mengalahkan Indonesia di final Southeast Asian Games 2011. di Kejuaraan dunia BWF, dia adalah satu-satunya pemain yang merogoh pertandingan dari kampiun akhirnya, Wang Yihan.